pada tanggal
Yome ni Uwaki Saretara
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Terima kasih sudah membaca!
Saya Yu Murasaki, penggemar Sensei (tapi Sensei bukan heroine di sini). Saya kembali setelah dua tahun hiatus!
Kalau di karya sebelumnya hanya komedi romantis satu lawan satu dengan sedikit karakter, kali ini jumlah karakternya lebih banyak. Karena pekerjaan kantor yang sangat sibuk, saya hampir nggak punya waktu buat nulis... tapi akhirnya bisa juga menyelesaikannya. Saya sempat berada di fase di mana saya bilang, “Liburan itu apa? Saya lagi libur sekarang,” hahaha.
Waktu liburan pun, saya tanya ke diri sendiri, “Kamu baik-baik aja?” Dan ya... ternyata saya nggak baik-baik aja! Saya kerja sambil menjerit. Tapi ya begitulah dunia kerja… hahaha.
Nah, mari saya perkenalkan sedikit tentang karya dan latarnya.
Cerita ini lahir dari diskusi saya dengan editor saya, Pak K, tentang cerita-cerita yang ingin saya tulis atau ide-ide yang tiba-tiba muncul.
Maaf karena saya selalu mengirimkan naskahnya di bulan Mei...!
Waktu mulai menulis romcom ini, saya sudah memutuskan ke arah mana ceritanya akan berjalan. Kami diskusi setelah menentukan setting dan judul sementara! Ngomong-ngomong, judul awalnya adalah "Gadis yang Tidak Bicara dan Aku yang Bisa Mendengar Suara Hatinya". Mendengar suara hati memang elemen fantasi, tapi saya nggak berniat menjadikannya cerita supernatural sepenuhnya. Ide dasarnya adalah, “Apa yang akan terjadi kalau aku bisa mendengar suara hati orang lain?”
Tokoh utama kita, Kaburagi, memang bisa mendengar suara hati, tapi bukan berarti segalanya jadi mudah. Kalau dia bisa mendengar suara hati semua orang, bukan cuma suara yang sudah biasa dia dengar, itu bakal mengganggu banget... Kamu harus jadi Pangeran Shotoku dulu kalau mau bisa dengar lebih dari satu suara sekaligus (lol).
Tapi ya, dalam kasus Kurusu, karena dia nggak bicara, jadi rasanya lebih mudah dengar suara hatinya (lol).
Lalu, untuk rencana ke depannya? Kalau saya menulis volume berikutnya, temanya sepertinya akan jadi: “Siapa aku bagi Ritsu?” Saya ingin menulis dengan Kirisaki sebagai sorotan utama. Cerita tentang bagaimana dia bertemu Kirisaki. Cerita tentang headphone besar yang dia pakai, dan... banyak hal lain yang ingin saya gali~. Saya juga ingin menulis kisah tentang Kurusu yang menjadi semakin imut karena sudah punya teman.
Akhir kata, saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada editor K dan ilustrator Yukiko Tadano atas bantuan luar biasa dalam mewujudkan karya ini. Terima kasih banyak.
Ilustrasi-ilustrasi Anda benar-benar luar biasa! Waktu saya memutuskan untuk menulis cerita ini, saya mendapat gambaran ilustrasi yang begitu indah dan hidup dengan tema "suara hati", dan hasil gambar Anda sangat pas dengan bayangan saya!
Kalau kalian ingin menulis surat untuk saya, saya ingin membalasnya, jadi silakan saja kirim!
Tapi... saya nggak bisa membalasnya dengan tulisan tangan... karena tulisan tangan saya jelek... hahaha.
Saya harap saya sudah banyak belajar dari segi penulisan!!!! Kalau begitu, semuanya, sampai jumpa lagi di lain waktu!
Salam hangat,
Yu Murasaki
Komentar
Posting Komentar